Daftar Blog Saya

Jumat, 03 Februari 2012

puisi fb


http://apps.facebook.com/alrenaroushe/

 

malam..

wahai malam..........jangan kau redupkan sinar dihatinyatuk slalu menjadi cahaya cinta dihatikuungkap segala gundah dan resah dalam jiwamekarkan bunga-bunga kerinduan dalam asmara wahai sepi.........jangan kau sembunyikan cintanya darikukarna yang kuharap besar sayangnya kepadakubangunkan rindu yang resah dalam kalbuusik lamunan di gelap asa yang tak mengaku wahai dingin........jangan kau bekukan kerinduan di antara kamikarna dia slalu hadir dalam mimpi-mimpigetarkan dawai-dawai cinta dalam hatinyanyikan desir angin di tiap sudut sepi wahai kekasih......berikan aku setangkai kelembutan jiwatuk mampu ungkap tirai-tirai asa tersisasampaikan ungkap jiwa dalam relung-relung rindukepadamu..........wahai kekasih rinduku.......

terima kasih..

teman..
terima kasih karena km tlah mmbuat hariku sehangat mentari..

kawan..
terima kasih cz km tlah memberiku smangat dlm stiap episode hidupku...

sobat..
terima kasih cz km mampu mengorbankan bahumu untukku bersandar..

yayank..
terima kasih cz amu slalu hadir dlm setiap helaan nafasku..
suka.. duka.. dan lara...

wahai Allah..
terima kasih cz Engkau telah mengirim mereka untukku..
Engkau hadirkan mereka seperti Engkau hadirkan pelangi setelah hujan..

Belengguku..

Hayalan mengalir indah..Dalam setiap not-not melodi..Kadang tinggi, kadang rendah..Membuat hati tak terarah..Aku bimbang dan risau..Menjadikanku kacau..Tak tahu malu ku berdiri..Mengenang asa semakin nyata..Galau ku halau..Namun..Menjadikan ku harimau..Inginku bebas tanpa batas..Menjadikan ku angkuh..Namun rapuh...

Poems love..

Tak slalu bahagia dbalik snyumku...Tak slalu sedih dbalik tangisku...Tapi..Slalu ada amu alasan smua itu..Adakah yg lbih puitis dri matamu??Setiap kedip adalah bait dlam sajakku..Takkan bibir mngucap cinta..Jika mata hati lelah melihat dusta..Namun indahmu runtuhkan egoku..Terima kasih untukmu..

hanya coretan 2

Lover ...
Like a mirror of the soul resonance
Trough vibrant heart to the soul
And dissipates heat coals
from the frozen heart of the wanderer

lover ...
great loyalty to the trouncing of longing
like the beach waiting for waves in the arms
in which the muffled silence

lover ...
like a flower bud that keep high
the tops of your love is not fading
caress the wet ocean soul
in the faint breeze serenade

lover ...
patience reefs that grow in the depths of heart
immerse doubts the doubter
when the wound burst of passion yearns bury
from dark gray and stories

lover ...
rain drop that fell like pearl
gift-wrapped in despair
for you to open when the time comes
if able to open the window

lover ...
Praise in the foyer flattered promise
spoken bluntly in real face
for the pledge of holy love
glue two etched hearts


NB>MOHON KOREKSI JIKA BAHASA INGGRISKU SALAH^_^

Apa arti kata maaf???

oleh Mithaandeso Bhexiechoetbheautypuull Ngeshoetphunkluphers pada 12 Februari 2011 jam 18:07
Maaf mungkn sja tak bsa mrubah keadaan tp stdakna dgn brani mngatakan maaf bgi sseorg yg sdah mlakukan kslahan ntu adlah tnda sbuah pnyesalan...Kata maaf sbnerna gak bleh diucapkn smbarangan...Kata maaf ntu mrupakan sbuah pnysalan yg bner2 tlus n ikhlas ktka ngucpinna..Tp trkdang ngucap maap yg ktana dri hati pling dlam tp nyatana msh ngulangn ksalahan (yg nulis jg msh gtu.. Hehe..)Tp sbnerna KESALAHAN SAMA YG BRULANG mmbwt KATA MAAP GAK ADA GUNANA n hnya sbgai pmbelaan dri...{ q jg nydarin sring ngucap 'maaf' tp tnpa sngaja ngulang kslahan sama.. Maap ea ^_* }

Hanya coretan1

oleh Mithaandeso Bhexiechoetbheautypuull Ngeshoetphunkluphers pada 10 Februari 2011 jam 19:58
LOVE IS RESPECT.."CINTA adlah ketertarikan hebat yg GAK MASUK AKAL, agr spasang jiwa mengupayakan kbrsamaan sbgai psangan yg mnghasilkan kturunan yg akn mlnjutkan khdpan..""KASIH SAYANK adlah kptsan sadar untk mnjadikan kebersamaan se2org dgn pribadi plihanna sbgai yg mmbsarkan khdpan...""CINTA bisa brlangsung sesaat n KASIH SAYANK yg akan mlnjutkanna ampe kpnpun.."

Hanya coretan

oleh Mithaandeso Bhexiechoetbheautypuull Ngeshoetphunkluphers pada 09 Februari 2011 jam 19:02
Terus saja kenang masa lalumu..Tak perlu kau acuhkan ucapanku..Biarlah ku menahan pahit dan sakit..Lakukan sesukamu..Jika memang kata2ku tak mau kau dengarkan..Mungkin dgn begitu kau rasakan kesenangan,Ketenangan atau kebahagiaan..Dengan slalu mengenang orang yg pernah kau sayank..Namun kau perlu tau..Itu semua tak berlaku untukku..Yang lalu biarlah berlalu..Bukan tuk slalu di ingat..Tapi tuk jadikan pelajaran..
cuman coretan...

tanda tanya (????) - 2-feb-11

oleh Mithaandeso Bhexiechoetbheautypuull Ngeshoetphunkluphers pada 04 Februari 2011 jam 13:00
keingintahuanku tak terpecahkan..
antara marah, benci dan cinta..
ketika kesadaranku kembali pulih!
ku harap kau tetap disini..
disampingku dan slalu temaniku..

namun sepertinya harapan....,
hanyalah ilusi yang tak akan pernah terwujud
sekian detik..
menit..
jam..
waktu terus berlalu terlewatkan
dan saat itu juga..

perubahan sikap kita semakin nyata..
tak mungkin terelakkan..

kenangan hanyalah kenangan,
tak akan mungkin terulang

dan karna itu ku bersedih..
sampai saat ini keingintahuanku tak terjawabkan..

Tanpa judul

Disini pencarianku berakhir..
Detik-detik dimana aku menemukan kebenaran tak terbantahkan..
Masih banyak memang,
pertanyaan yg belum trpecahkan..
Tetapi entah kekuatan apa yg membuatku tetap bertahan..

Disini pencarianku berakhir..
Detik-detik ketika kegelisahanku menemukan penawarnya..
Namun setidaknya jalan lurus sudah ku tempuh..
Meski hanya dalam diam..

IRI

Gubuk di pelosok hati
Hunian sepasang insani
Dunia tiada terjamah, keheningan nan sunyi
Kian merobek masuk ke alam mimpi

‘’Camar di seberang lautan
Dan dedaunan yang bertebaran
Menghiasi bunga yang bermekaran
Menghidupi sepasang hati lagi kasmaran’’

Akan kemana jalur ini terlampaui
Dalam hitungan detik, siapa sampai?
Beribu hentakan kaki berlari
Beribu napas tiada terhenti

Aku iri!
Ingin berhenti!
Menjerit hati ini!

Ingin kembali ku rajut mimpi
Yang kini hilang, tiada kembali
Namun bayangan yang kucintai
Kini menari mengolok diriku tiada henti

baca yoo! !

Hidup memang kegelapan,
Jika tanpa hasrat dan keinginan,
Dan semua hasrat-keinginan adalah
Buta, jika tidak disertai pengetahuan.
Dan segala pengetahuan adalah
Hampa, jika tidak diikuti pekerjaan.
Dan setiap pekerjaan akan sia-sia, jika
Tidak disertai cinta.

Keutamaan Dan Etika Salam


Keutamaan Dan Etika Salam
I.                   Keutamaan Salam.
Mengucapkan salam merupakan salah satu perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallaahu alaihi wa Sallam, sebagaimana dalam hadits Barra’ bin Azib, ia berkata: “Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam memerintahkan kami untuk melakukan tujuh perkara, yaitu; menjenguk orang yang sakit, mengikuti jenazah, mendo’akan orang bersin yang mengucapkan alhamdulillah, membantu orang yang lemah, menolong orang yang dizhalimi, mengucapkan salam dan memenuhi sumpah.” (Muttafaq alaih).
Menimbulkan kasih sayang antar sesama, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidak akan masuk surga sampai kamu beriman, dan tidak beriman sehingga kamu saling mencintai. Dan maukah aku tunjukkan suatu perbuatan yang bisa membuatmu saling mencintai; yaitu tebarkan salam antar sesamamu.” (HR. al Bukhari – Muslim).
Merupakan amalan yang terbaik dalam Islam. Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra, seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam: “Apakah amalan yang paling baik dalam Islam?” Beliau menjawab:
“Memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang yang telah kamu kenal maupun yang belum kamu kenal”. (HR. al Bukhari – Muslim).
Mendapatkan berkah dan kebaikan dari Allah, sebagaimana firmanNya:
“Maka ketika kamu masuk rumah, ucapkan salam untuk dirimu sebagai penghormatan dari Allah yang berisi berkat dan kebaikan.” (An-Nur: 61).
Termasuk di antara perbuatan yang bisa memasukkan pelakunya ke dalam surga. Abu Yusuf Abdullah bin Salam Radhiallaahu anhu berkata; saya pernah mendengar Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:
”Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, lakukan silaturrahim, dan shalatlah ketika orang lain tidur malam, maka engkau akan masuk ke surga dengan selamat.” (HR. At Tirmidzi, dia berkata: “hasan shahih”).
II.                Cara Mengucapkan Salam
Imam an-Nawawi berkata; Disunahkan untuk memulai salam dengan mengucapkan: “Assalaamu ‘alaikum warahmatullah”, dengan memakai dhamir jamak (kum), sekalipun sendirian. Dan menjawabnya dengan ucapan” Wa’alaikumus-salam warahmatullah wabarakatuh”, dengan menambah “wa” pada kata wa’alaikum. (Riyadhush-shalihin halaman 290). Orang yang mendapatkan salam, wajib menjawabnya dengan yang lebih baik atau semisal dengan salam yang dia terima.
Sebagai-mana firman Allah:
“Apabila kamu diberi hormat (salam), maka hendaklah engkau menjawabnya dengan salam yang lebih baik atau yang serupa dengan yang diucapkannya.” (An-Nisa; 86)
Apabila mendatangi para sahabat, Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam mengucapkan salam sampai tiga kali (HR. al Bukhari dari Anas bin Malik). Imam an Nawawi mengomentari hadits ini dengan mengatakan; hal ini mungkin dilakukan karena sahabat dalam jumlah yang besar (Riyadhush-shalihin halaman 290).
Orang yang mengendarai kendaraan mengucapkan salam kepada yang berjalan kaki. Yang berjalan kaki mengucapkan salam kepada yang duduk. Dan yang sedikit mengucapkan salam kepada yang banyak, dan yang kecil (muda) mengucapkan salam kepada yang besar (tua). sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh al Bukahri dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu.
Mengucapkan salam dengan suara sebatas yang bisa didengar oleh orang yang diberikan salam, sebagai-mana yang diriwayatkan oleh Miqdad beliau berkata; kami menyediakan susu untuk Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam, beliau datang di waktu malam dan mengucapkan salam yang bisa didengar oleh orang yang terjaga dan tidak membuat orang yang tidur terbangun. (HR. Muslim).
Tidak boleh memulai salam kepada orang kafir sebagaimana yang diriwayatkakn oleh Abu Hurairah Radhiallaahu anhu Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:
“Jangan kamu memulai mengucapkan salam kepada Yahudi dan Nashrani, apabila kamu bertemu dengan mereka di jalan maka sempitkan jalannya”. (HR.Muslim).
Dan jika mereka mengucapkan salam kepada kita, cukup dijawab dengan ucapan “Wa’alaikum” (Muttafaq alaih). Apabila di sebuah majlis bercampur antara orang muslim dan non muslim maka boleh mengucapkan salam, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam ketika melewati sebuah majlis yang di sana ada orang muslim, musyrik, penyembah patung, beliau memulai mengucapkan salam. (Muttafaq Alaih).
III.             Waktu Mengucapkan Salam.
Ketika bertemu dengan orang lain baik yang sudah dikenal maupun yang belum. Dan yang lebih baik adalah orang yang pertama memulai, sebagaimana hadits Abi Umamah al-Bahili, Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, artinya: “Sesungguhnya orang yang lebih baik di sisi Allah adalah yang memulai mengucapkan salam.” (HR. Abu Daud dengan sanad yang baik). Dalam riwayat lain,
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:
“Apabila kamu bertemu dengan saudaramu maka ucapkanlah salam, Jika terhalang dengan pohon, tembok atau batu, maka ucapkan salam ketika menemuinya”. (HR. Abu Daud dengan sanad yang shahih).
Mengucapkan salam juga disunahkan ketika bertemu dengan anak kecil sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam, beliau mengucapkan salam kepada anak kecil (Muttafaq alaih). Imam al Bukhari dalam kitabnya al Adabul Mufrad menyebutkan bahwa Salamah bin Wirdan berkata; saya melihat Anas bin Malik menyalami orang-orang dan berkata kepadaku: “Siapa kamu?” Saya menjawab: “Saya seorang anak dari Bani Laits”, kemudian beliau mengusap kepalaku tiga kali dan berkata; “Semoga Allah memberkati-mu.” (Imam Albani berkata sanadnya hasan). Juga boleh mengucapkan salam kepada wanita, baik yang mahram maupun orang lain selama tidak menimbulkan fitnah. Sebaliknya wanita juga boleh mengucapkan salam kepada laki-laki seperti yang dilakukan oleh Umi Hani, ia mengucapkan salam kepada Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam di waktu terjadinya penaklukan kota Makkah. (HR. Muslim).
Ketika akan memasuki rumah orang lain. Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu masuk ke rumah orang lain, hingga kamu minta izin dan mengucapkan salam kepada penghuni-nya”. (QS.An-Nur; 27). Juga ketika memasuki rumah sendiri sebagaimana firman Allah dalam Surat An-Nur ayat 61.
Ketika masuk dan keluar dari sebuah majlis, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:
”Apabila seorang masuk ke sebuah majlis maka hendaknya mengucapkan salam. Dan jika dia mau pergi hendaklah mengucapkan salam, tidaklah (salam) yang pertama tadi lebih berhak (untuk diucapkan) daripada yang akhir.”. (HR. Abu Daud, Imam al Albani berkata; hadits hasan dan shahih). Maksudnya, kedua salam tersebut sama haknya untuk diucapkan.
Apabila ada orang yang menitipkan salam, maka yang menerima titipan salam tersebut mengatakan “Wa’alaihis-salam warahmatullahi wabara-kaatuh”. Sebagaimana yang dilakukan Aisyah ra ketika menerima titipan salam dari Jibri as lewat Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam. (HR.al Bukhari- Muslim).
Rujukan: 1. Riyadhus Shalihin, oleh Abu Dzakaria Yahya bin Syaraf An-Nawawi, 2. Kitabul Adab oleh Fu’ad bin Abdul ‘Aziz al Syalhub. (Nurul Mukhlisin)