Daftar Blog Saya

Senin, 23 Januari 2012

Artikel kesehatan


Artikel kesehatan
Info terkait kesehatan
Dewasa ini kita makin banyak memerlukan informasi tentang kesehatan. Hal itu bisa dimaklumi karena banyak dari kita dengan mudah nya terserang penyakit. Pola hidup,pola makan yang tidak terkontrol,polusi udara, kurang olahraga,merokok,alkohol merupakan faktor pemicu timbulnya penyakit,baik itu penyakit ringan maupun yang tergolong kronis.
Oleh sebab itu di perlukan informasi yang memadai agar kita bisa melakukan pencegahan sekaligus pengobatannya.
Baiklah,dalam postingan kali ini saya akan mengulas dan berbagi artikel tentang kesehatan, mungkin hal ini bisa berguna bagi mereka yang sedang membuat kliping di sekolahnya atau tugas mata kuliah tertentu. Agar anda tidak terlalu direpotkan dengan melakukan blog walking ke setiap situs ada baiknya saya rangkumkan beberapa artikel tersebut untuk anda.
Penyakit yang tergolong ringan
* Berbagai macam penyakit kulit cacar
Cacar merupakan penyakit kulit yang “ditakuti” para wanita. Bukan karena tergolong berbahaya, tapi lebih kepada efeknya. Yaitu meninggalkan bekas pada kulit yang membuat kemulusan wajah pun jadi ternoda.
Namun, tahukah Anda bahwa penyakit cacar yang biasa kita ketahui bukanlah penyakit “cacar sebenarnya”. Banyak istilah yang campur aduk antara penyakit cacar, cacar air, cacar ular, dan cacar monyet. Sekilas penyakit ini serupa, tapi sejatinya punya perbedaan yang mendasar. Berikut uraian singkatnya.
Cacar
Cacar diakibatkan oleh virus poks (pox virus). Mudah menular dan kerap berakibat fatal bagi bayi atau lansia yang lemah kekebalan tubuhnya. Gejala penyakit ini umum diketahui seperti demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, lemah, nyeri sendi, sakit kepala, dan muncul gelembung-gelembung pada kulit di seluruh tubuh. Hanya saja, bedanya gelembung-gelembung itu berisi nanah sehingga membekas di kulit berupa bopeng.
Inilah penyakit cacar sebenarnya. Bukan penyakit mirip cacar yang sekarang ini dianggap sebagai “cacar”. Penyakit yang dalam bahasa medisnya bernama variola atau small pox dalam bahasa Inggris, sebenarnya telah musnah dari muka bumi ini.
Sejak tahun 1980, World Health Organization telah menyatakan bahwa dunia sudah bebas dari penyakit cacar. Melalui gencarnya program imunisasi, penyakit yang tergolong berbahaya ini pun tak lagi menghinggapi penduduk bumi. Sehingga masyarakat awam tak lagi mengenal dan asing dengan gejalanya.
Cacar Air
Ini merupakan penyakit yang umumnya dikenal sebagai penyakit cacar. Padahal, cacar air termasuk berbeda dengan penyakit cacar. Disebabkan oleh virus varisela zoster.
Dalam istilah medis, cacar air disebut varisela, dalam bahasa Inggris dinamai chicken pox, memang memiliki gejala yang hampir sama dengan penyakit cacar. Bedanya adalah pada gelembung yang muncul lebih kecil, berwarna bening dan tidak serentak. Cacar air pun tidak berbahaya dibanding penyakit cacar. Lebih ringan dan jika dirawat dengan benar, gelembung yang ada tak meninggalkan bekas pada kulit.Banyak cara mengobati dan merawat bekas luka dikulit tinggal kita pilih yang paling aman untuk digunakan.
Pencegahannya hampir sama dengan penyakit cacar, yaitu melalui vaksinisasi. Hanya saja di Indonesia, vaksinisasi cacar air belum menjadi bagian dari imunisasi dasar yang diwajibkan. Karenanya, tak mengherankan jika cacar air sering menghinggapi penduduk Indonesia. Tua muda jadi rentan untuk terkena penyakit ini.
Cacar Ular
Namanya memang menyeramkan, tapi cacar ular tak sedikit pun punya kaitan dengan hewan reptil bersisik tersebut. Nama ilmiahnya adalah herpes zoster. Bagi penderita yang pernah mengalami cacar air kemudian terkena lagi, dinamakan menderita cacar ular. Jadi, penyakit ini semacam bentuk reaktivasi cacar air yang pernah diderita.
Gejalanya pun serupa dengan cacar air, berupa demam dan pegal-pegal. Perbedaannya adalah pada gelembung menyerupai garis lebar dengan dasar kulit kemerahan. Berkelompok dan muncul dari bagian belakang tubuh, lalu menjalar ke depan pada salah satu sisi tubuh. Sekilas, pola gelembungnya seperti bentuk ular. Mungkin, dari sinilah nama penyakit ini diambil.
Cacar Monyet
Tidak hanya cinta yang punya istilah cinta monyet, cacar pun sama, yaitu cacar monyet (impetigo bulosa/impetigo vesikulo bulosa). Berbeda dengan jenis cacar yang lain, cacar monyet tidak disebabkan oleh virus, tapi bakteri staphylococcus aureus.
Cacar monyet juga kalah populer dengan cacar-cacar lainnya. Gejalanya relatif ringan, tanpa demam atau gejala lainnya yang dialami penderita cacar air atau ular. Hanya berupa gelembung yang munculnya di ketiak, dada, atau punggung.
Sifat gelembungnya cepat pecah, tak meninggalkan bekas, dan jumlahnya tidak begitu banyak. Biasanya diikuti dengan adanya miliaria atau biang keringat. Pengobatan cacar monyet relatif ringan, yaitu diobati dengan antibiotik penghilang bakteri. Dioleskan pada kulit yang terkena.
Jika cacar ular mendapatkan namanya karena pola gelembung menyerupai ular, maka cacar monyet punya cerita yang lain lagi. Konon, dinamakan seperti itu karena ketika terkena cacar monyet, kulit akan terasa gatal sekali. Sehingga penderita suka menggaruk-garuk tubuh terus-menerus seperti monyet. Maka penyakit ini pun disebut dengan nama cacar monyet.

Nama : zuni isnaini
Kelas : X AP
No tes : 11171
 
ARTIKEL KESEHATAN

by Aradea on July 21, 2011
Informasi mengenai kesehatan adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan dewasa ini. artikel kesehatan dalam media apapun seringkali diburu orang sebagai bahan dasar atau referensi untuk melanjutkan tindakan medis selanjutnya.
Informasi mengenai tips pengobatan,baik medis maupun terapi alternatif dan pengobatan tradisional merupakan hal penting yang patut untuk diketahui,belum lagi mengenai informasi berbagai macam penyakit beserta pantangannya yang harus di hindari,kemudian ada lagi artikel kesehatan mengenai gejala dan penyebab suatu penyakit yang di ikuti dengan cara pencegahannya.
Semua hal di atas adalah berguna manakala kita sedang  mengumpulkan materi untuk pembuatan kliping atau tugas sekolah maupun pengumpulan bahan untuk skripsi,namun tak sedikit pula kita menggunakan informasi tersebut ketika kita sedang sakit dan ingin mencari pengobatan yang terbaik untuk kita maupun orang yang kita sayangi.
Berangkat dari hal tersebut di atas,saya mencoba untuk mengumpulkan informasi dasar tersebut yang saya ambil dari sumber-sumber yang kompeten sebagai referensi saja agar kita semua lebih sadar akan pentingnya kesehatan kita,karena kesehatan adalah anugerah Tuhan yang patut kita syukuri.

PENYAKIT DAN PANTANGANNYA

Berikut pantangan-pantangan makanan untuk penyakit :
Untuk penyakit seperti kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, kesemutan, kram, kejang, tekanan darah tinggi, stroke,migrain,vertigo, jantung
dianjurkan untuk membatasi makanan otak, kuning telur,kaki sapi,kepala ikan,ikan asin,daging kambing,kulit,mentega,keju,gorengan, santan kental, durian,udang,kepiting,cumi-cumi,kemiri,pisang ambon,alkohol.
Penyakit diabetes

dianjurkan membatasi makanan daging sapi, kerbau, udang, kepiting, terasi, jeroan lemak,pisang ambon,durian,air kelapa.
Penyakit Maag atau asam lambung

menghindari makanan es,pedas,asam,makanan yang keras – keras,susu,kerupuk kulit,sate kulit,alkohol.
Pengapuran/Osteoporis, radang sendi, reumatik, menghindari emping, jengkol, es dan mengurangi daging atau jeroan.
Paru – paru basah atau bronchitis, TBC, menghindari ikan asin, terasi, daging kambing, alkohol dan merokok.
Lever, hepatitis, menjaga makanan yang berlemak, jeroan, otak, minyak santan, daging sapi/kambing/kerbau, pedas-pedas
Asma menjaga makanan kaki sapi, kuning telur, otak, udang, daging kambing atau sapi, lemak, jeroan, ubi jalar, santan kental.
Kanker payudara, rahim menjaga makanan semua jenis daging, jeroan, lemak, telur, ikan laut,ikan asin,ikan air tawar,bandeng,ikan,kepiting, terasi,bahan pengawet,bahan pewarna, pedas, mentega, bumbu masak,alkohol.
Epilepsi menjaga makanan otak,jeroan,lemak,kuning telur,kaki sapi,udang.
Autisme /idiot menjaga makanan es,kuning telur,segala jenis kue yang mengandung mentega,bumbu masak dalam kemasan berupa tepung,kerupuk.
Luka – luka /memar menjaga makanan jeroan,lemak,telur.
Sinusitis menjaga makanan es,pisang ambon,buah dingin yang disimpan dalam lemari es.
Ambeien atau wasir menjaga makanan daging,jeroan,pedas.
Keputihan menjaga makanan ketimun, nenas, pisang ambon, telur, udang, kepiting, terasi.
Kista atau myom rahim menjaga makanan semua jenis daging termasuk lemak dan jeroannya, makanan dan minuman dalam kaleng dan botol,pewarna,bumbu masak dalam kemasan, tape singkong, salak, nangka, alpukat, lengkeng, tauge, udang, kepiting, terasi, mentega,alkohol.
Prostat menjaga makanan daging kambing, lemak, pedas, durian, alpukat, telur, tauge, alkohol,makanan dan minuman dalam kaleng atau botol.
Katarak membatasi makanan putih telur dan menghindari memandang cahaya matahari langsung.
Nama : istikomah
Kelas : X AP
No tes :
 
Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.[1] Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.[2] Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.[3] Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.[3] Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.[4] Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang.[4] Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri.[5]

Tujuan Kesehatan Dalam Segala Aspek

Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangssa, yang berarti memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan ketenteraman hidup. Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama.

Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara umum dan secara khusus.[8] Tujuan dan ruang lingkup secara umum, antara lain:[8]
  1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
  2. Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
  3. Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan institusi pemerintah serta lembaga nonpemerintah dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular.

Makalah Tentang Kesehatan
Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
1. Mengurangi Pemanasan Global
Dengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2 (okseigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas.
2. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Dengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah.
Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;
a. Membersihkan Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik :
1) Daun-daun tumbuhan
2) Ranting-ranting tumbuhan
3) Akar-akar tumbuhan
b. Membersihkan Sampah Non Organik
Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar