MAPEL MEDIA PEMBELAJARAN
BAB III
PEMILIHAN MEDIA
A.
MEDIA JADI dan MEDIA RANCANGAN
Pengertian media menurut batasnya
yaitu Perangkat lunak yang berisi pesan (informasi) pendidikan yang lazimnya
disajikan dengan menggunakan peralatan.
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya,
media dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
- Media Jadi karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat dipasaran luas dalam keadaan siap pakai (media by utilization).
- Media Rancangan karena perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusu untuk maksud atau tujuan pembelajaran tertentu (media by design).
Ø Kelebihan media
jadi yaitu hemat dalam waktu tenaga dan biaya pengadaannya.
Ø Kekurangan
media jadi yang dapat sepenuhnya sesuai dengan tujuan atau kebutuhan
pembelajaran setempat.
Ø Kekurangan
media rancangan yaitu untuk memenuhi kebutuhan tertentu akan memeras waktu, tenaga,
maupun biaya.
B.
DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN MEDIA.
Beberapa penyebab orang memilih media antara lain, yaitu :
a.
Bermaksud mendemonstrasikannya
b.
Merasa sudah akrab dengan media tersebut
c.
Ingin member gambaran atau penjelasan yang
lebih kongkret
d.
Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari
yang bisa dilakukan.
Dasar
pertimbanga untuk memilih suatu media yaitu dapat memenuhi kebutuhan atau
pencapai tujuan yang diinginkan atau tidak.
C.
KRITERIA PEMILIHAN
Professor Ely mengatakan pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari
konteksnya bahwa media merupakan komponen dari system intruksional secara
keseluruhan. Meskipun tujuan dan isinya diketahui, factor lain seperti
karakteristik siswa, strategi belajar-mengajar, organisasi kelompok belajar,
alokasi waktu dan sumber, serta prosedur penilaiannya juga perlu
dipertimbangkan.
Dick dan Carey (1978) menyebutkan empat factor yang perlu
dipertimbangkan dalam peilihan media, yaitu :
1.
Ketersediaan sumber setempat.
2.
Apakah untuk membeli/ memproduksi sendiri
tersebut ada dana, tenaga dan fasilitas.
3.
Factor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan
dan ketahanan media yang bersangkutan utnuk waktu yang lama.
4.
Efektifitas biayanya dalam jangka waktu yang
panjang.
Hakekat pemilihan media pada akhirnya adalah keputusan untuk memakai, tidak
memakai atu mengadaptasi media yang bersangkutan.
D.
MODEL/ PROSEDUR PEMILIHAN MEDIA
Tiga model pemilihan media yaitu :
1.
Model Flowchart yaitu menggunakan system
pengguguran (eliminasi) dalam pengambilan kaputusan pemilihan.
2.
Model Matriks yaitu menggunakan proses
pengambilan keputusan pemilihan sampai seluruh criteria pemilihannya
diidentifitasikann.
3.
Model Check List yaitu menggunakan keputusan
pemilihan sampai semua kriterianya dipertimbangkan.
Dari ketiga model tersebut model check list lebis sesuai untuk
membekukan prosedur pemilihan media. Model metrics lebih cocok digunakan dalam
pemilihan media rancangan, model flowchart dapat digunkan dalam pemilihan media
jadi maupun media rancangan.
Andreson melihat peilihan media sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari perkembangan intruksional. Untuk keperluan itu Anderson membagi media
menjadi 10 kelompok, yaitu :
1.
Media audio
2.
Media cetak
3.
Media cetak bersuara
4.
Media proyeksi (visual) diam
5.
Media proyeksi dengan suara
6.
Media visual gerak
7.
Media audio visual gerak
8.
Objek
9.
Sumber manusia dan lngkungan
10.
Media computer
Wolbur Schramm (1977) memilih media model matriks yaitu melihat
kesesuaian media dengan tingkat kesulitan pengendalian oleh memakai.
Pemilihan Media Menurut Kontrol Pemakai.
![]()
Media
|
Portable
|
Untuk dirumah
|
Siap setiap saat
|
Terkendali
|
Mandiri
|
Umpan balik
|
Televise
Radio
Film
Video kaset
Slide
Film strip
Audio kaset
Piringan hitam
Buku
Teks program
Computer
permainan
|
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
|
Ya
Ya
Ya
Sulit
Ya
Ya
Ya
?
Ya
Ya
Tidak
Ya
|
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
|
Tidak
Tidak
Sulit
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
|
Ya
Ya
Sulit
Ya
Ya
Ya
Ya
Sulit
Ya
Ya
Sulit
Tidak
|
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar